Tuesday 8 September 2015

Hasil Riset Tentang Uang: Menggembirakan atau Menyakitkan? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Judul sebuah artikel di Harvard Business Review edisi Maret 2010 menggelitik saya untuk segera membacanya. Tulisan yang berjudul “The Mere Thought of Money Makes You Fell Less Pain” tersebut mengungkapkan hasil penelitian Kathleen D. Vohs, seorang professor bidang Marketing di University of Minnesota, Amerika Serikat. Kathleen melakukan riset dengan metode eksperimen yaitu dengan meminta satu kelompok peserta (misalnya Kelompok 1) untuk menghitung uang dan satu kelompok peserta lainnya (misalnya Kelompok 2) untuk menghitung potongan kertas. Setelah mereka selesai menghitung, peserta pada masing-masing kelompok dibagi dua lagi, misalnya kelompok A dan B, sehinga di kelompok 1 terdapat kelompok 1A dan 1B, sedangkan di kelompok 2 terdapat kelompok 2A dan 2B. Peserta dari kelompok 1 setelah selesai menghitung uang, sebagian dari mereka (kelompok 1A) diminta untuk segera memasukkan tangan mereka ke air panas, sedangkan sebagian lainnya dari peserta kelompok 1 (yaitu kelompok 1B) diminta untuk bermain computer game. Demikian pula untuk peserta di kelompok 2. Setelah mereka selesai menghitung potongan kertas, sebagian dari mereka (yaitu kelompok 2A) diminta untuk segera memasukkan tangan mereka ke air panas, dan sebagian lagi (kelompok 2B) diminta untuk bermain computer game.

Memasukkan tangan ke air panas tentunya menimbulkan rasa sakit, dan rasa sakit tersebut kemudian diukur oleh si peneliti. Peserta yang memasukkan
... baca selengkapnya di Hasil Riset Tentang Uang: Menggembirakan atau Menyakitkan? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Thursday 3 September 2015

Wiro Sableng #8 : Dewi Siluman Bukit Tunggul Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Wiro Sableng menghentikan jalannya di tikungan itu. Matanya memandang ke muka memperhatikan beberapa buah gerobak besar ditumpangi oleh perempuan-perempuan dan anakanak.

Gerobak-gerobak itu juga penuh dengan muatan berbagai macam perabotan rumah tangga.

Belasan orang laki-laki kelihatan berjalan kaki dan membawa buntalan barang-barang. Jelaslah bahwa semua mereka itu tengah melakukan pindah besar-besaran.

"Saudara, hendak pergi ke manakah rombonganmu ini?" bertanya Wiro sewaktu seorang anggota rombongan melangkah ke jurusannya.

Orang itu memandang sebentar kepadanya dengan pandangan curiga. Demikian juga anggota rombongan yang lain.

"Kami terpaksa meninggalkan kampung, pindah ke tempat lain yang jauh dari daerah ini...."

"Kenapa pindah?"

Seorang laki-laki tua yang mengemudikan gerobak, menghentikan gerobak itu dan menjawab pertanyaan
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #8 : Dewi Siluman Bukit Tunggul Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Design by Bali Media Advertising